Mushoku no Eiyuu v4c32

holy wellspring: syosetu

= = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Werewolf yang melarikan diri disapu habis oleh sihir biru Ark.

"Keduanya memang sudah banyak dilatih olehmu, atau itu yang bisa kukatakan... tapi bukankah itu berlebihan?" (Raina)

"Apakah begitu?" (Arel)

Melihat pertempuran saat ini, jelas bahwa ada beberapa hal yang kurang.

Beberapa dari mereka akan melarikan diri.

Namun, karena Ark mengikuti dengan seksama, itu akan menjadi tanda lulus.

Layla, yang agresif dalam segala hal, membuat banyak kesalahan karena dia maju dengan liar, sementara Ark ragu-ragu, tetapi dia tenang dan bisa menilai situasi dengan akurat.

Bisa dikatakan bahwa keduanya adalah kombinasi yang baik.

Layla dan Ark kembali.

Layla tampak agak kecewa.

Selanjutnya, orang-orang yang telah melarikan diri sebelumnya datang kemari.

"K, kami terselamatkan."

"Sulit dipercaya, untuk mengalahkan jumlah werewolf itu ...."

"Sepertinya mereka dikalahkan oleh anak-anak ... Tidak, itu seharusnya tidak mungkin."

"Ngomong-ngomong, apaan sebenarnya kapal ini ...?"

Setelah mendengar mereka, mereka tampaknya telah diserang oleh sekelompok Werewolf saat bepergian dengan kereta kuda.

Tampaknya mereka melarikan diri saat pengawalan mereka bertarung, dan kemudian berpapasan dengan kami ketika kami lewat.

Ketika aku berbelok ke kereta mereka, beberapa mayat Werewolf berguling dan beberapa terluka dan runtuh.

"Ugh ..."

"Oi, ada yang masih hidup!"

"Tapi dengan luka seperti itu ..."

"Uwaa, itu terlihat menyakitkan!"

Layla, yang tertarik pada segalanya, mendekati dan menundukkan wajahnya.

"Ah, Jou-chan, lebih baik tidak melihat"

"Aku akan menyembuhkanmu segera!" (Layla)

"Eh?"

Layla menggunakan sihir pemulihan.

Aku telah mengajarinya untuk menyembuhkan luka sendiri bahkan jika dia kehilangan efek penyembuhan akibat kehilangan <Divine Protection>.

Mungkin ini pertama kalinya dia menggunakannya untuk orang. 

"* * * * * * * this content has stolen from: asw-tenan[.]blogspot[.]com * * * * * *"
Regards: Mimin-sama

"S, sembuh ...?"

"Tidak mungkin, Jou-chan, kamu bisa menggunakan sihir putih ...?"

"Tapi kamu belum cukup umur untuk diberkati ...?"

Ternyata itu berhasil.

Kemudian dia menyembuhkan yang lain.

"Uu, orang ini sudah sembuh, tetapi tidak terjadi apa-apa." (Layla)

"Itu bukan salahmu, Ojou-chan. Kita tidak bisa menghidupkan setelah seseorang meninggal."

"Tidak, aku tidak yakin tentang itu." (Arel)

"Papa!" (Layla)

Aku berjongkok di dekat orang yang sudah mati itu.

"Dia baru saja mati. Jika demikian, dia dapat dihidupkan kembali." (Arel)

"Tidak mungkin untuk menghidupkan kembali ..."

"Yah, lihat saja." (Arel)

Cahaya terang meledak.

Dan ketika reda, jantungnya, yang seharusnya berhenti, mulai berdetak lagi.

"Ah, apa yang terjadi padaku...?"

Bangun dan melihat sekeliling dengan tatapan aneh.

Ternyata itu berhasil.

"Apa ... tidak mungkin ..."

"Apakah dia benar-benar hidup!?"

Jika aku harus menamainya, itu akan disebut sihir resusitasi.

Itu adalah sihir yang membawa kembali jiwa yang pernah terpisah dari tubuh dan menyatukannya kembali dengan tubuh.

Tidak peduli sekeras apa pun aku berusaha, teori sihir hitam akan mengubahnya menjadi mayat hidup, tetapi dengan menerapkan teori sihir putih, aku mampu membangkitkan sepenuhnya.

Namun, jika jiwa meninggalkan tubuh terlalu lama, itu akan bermutasi dan kepribadian akan menjadi aneh bahkan jika dihidupkan kembali.

Kali ini belum lama sejak dia meninggal, jadi itu berhasil.

"Papa luar biasa!" (Layla)

Layla memelukku erat.

"Yosh yosh, Leila selalu gadis yang lucu, ya" (Arel)

"Ehehe" (Layla)

Kemudian aku berhasil menghidupkan kembali semua orang.

Namun, aku tidak punya pilihan selain menyerah kepada kuda-kuda yang telah digigit oleh Werewolf sampai mati.

Tidak seperti manusia, jiwa-jiwa hewan bermutasi dengan cepat, jadi bahkan jika setelah dihidupkan kembali, mereka tidak akan bisa menarik kereta seperti sebelumnya.

"Ngomong-ngomong, kemana tujuan kelompok ini?" (Arel)

"Ke Kota Pedang. Untuk mengungsi ke sana ..."

"Kota Pedang?" (Arel)

Rupanya tujuan yang sama seperti kami.

Tapi apa sebenarnya hal evakuasi itu?

"Mungkinkah, kamu tidak tahu? Rumor tentang Raja Iblis telah hidup kembali ..."

"Raja Iblis?" (Arel)

"Ya, aku mendengar bahwa beberapa negara dan kota telah jatuh ke tangan Raja Iblis di barat, dan monster menjadi lebih dan lebih ganas di sekitar sini. Begitu banyak orang mengungsi ke Kota Pedang, karena mereka pikir disana tempat yang lebih aman ... "

Itulah pertama kali aku mendengarnya.

Karena aku berada di kota yang terpencil, mungkin akan terlambat untuk informasi sampai.

Meski begitu, Raja Iblis ya?

Ini akan menjadi hal yang serius gawat jika dia benar-benar telah dibangkitkan.

Masa gelap ketika dunia terancam oleh Raja Iblis yang dipanggil ke dunia ini oleh dewa jahat dan ras iblis di bawah kendalinya.

Dikatakan bahwa banyak negara dan kota dihancurkan dan banyak manusia dikorbankan sampai Raja Iblis dikalahkan oleh tujuh pahlawan yang dipilih oleh dewi.

Namun, itu legenda.

Itu adalah kisah ratusan tahun, dan ada berbagai cerita karena perbedaan tradisi.

"Untuk saat ini, jika tujuannya adalah Kota Pedang, kebetulan itu sama dengan kami. Mari tarik dengan kapal kami?" (Arel)

"Eh? Bisakah kita?"

"Ya" (Arel)

"Tapi, Ini ada empat...."

"Tidak masalah" (Arel)

Keempat gerbong yang ditarik kuda terhubung secara vertikal.

Lalu aku menghubungkan harnessnya ke kapal.

"Oke, apakah semua sudah terhubung? Kalau begitu, ayo berangkat." (Arel)

Itu cukup berat karena aku menarik kereta-kereta dengan total sekitar 30 orang, tapi kami masih berakselerasi dengan lambat.

"Ka, kapal ini benar-benar bergerak?"

"Apa-apaan sebenarnya kapal ini?"

"Apakah ini kapal magis yang muncul dalam mitos?!"

Tidak, ini hanya kapal biasa yang kubuat dengan normal.

"Normalmu sama sekali tidak normal" (Raina)

Raina terlihat lelah.

= = = = = = = = = = = = = = = = = = =

If you don't mind, you can treat me a cup of coffee... hehe

Monggo, Silakan yang mau traktir bisa ngacir ke

NEXT