Meg Raspberry, seorang penyihir magang, diberitahu oleh masternya bahwa suatu hari dia akan mati pada usia delapan belas tahun karena kutukan.

Satu-satunya hal yang dapat memperpanjang hidupnya adalah benih kehidupan yang dapat diciptakan dengan mengumpulkan seribu air mata kebahagiaan.

Untuk mengumpulkan air mata kebahagiaan, Meg berhubungan dengan banyak orang dan menemukan apa yang penting bagi para penyihir.

Pertemuan, perpisahan, tawa, air mata, persahabatan, dan cinta.

Setelah memahami begitu banyak hal, Meg akhirnya mengetahui tentang masternya dan kebenaran tentang harapan hidupnya selama satu tahun.

Kisah yang cerah, lucu, dan sedikit sedih tentang harapan hidup penyihir magang.